Jumat, 24 Juni 2011

Dua Dara Menolak Cinta


Tim Kreatif Kelompok 3
Penulis Skenario: Lytha Dayanara
Pimpinan produksi               : Dian Ratna Fuedsi
Sutradara                            : Lytha Dayanara
Kameramen                         : Darmansyah
Kru                                     : Aditya Pritian
Pemain                                :  Aktor : -Tista                     : Ihsan Azis
                                                           -Azis                      : M.Aditya Azis
                                                Aktris : -Dini                     : Wulan Harlina Candra
                                                            -Dinda                  : Dinar Inderawati
                                                            -Bu Betty              : Rahma Auliannisa

Ext.Gedung sekolah, pintu gerbang, pagi

Sebuah sekolah di pinggir jalan, bertingkat dua, bercat hijau dan kuning dalam suasana terang mentari pagi.Pintu gerbang sekolah itu bercat hitam dan tidak terlalu tinggi.Anak-anak sekolah berjalan melewati pintu gerbang itu dan saling berebut untuk masuk.

Cut To

1.      Ext.Sekolah,depan kelas,pagi

Pagi itu terlihat dari depan gerbang sekolah, dua remaja berlari tergesa-gesa dengan rambut kuncir duanya  tertiup angin menghampiri sebuah kelas di lantai bawah, ruang kelas itu tidak terlalu besar.Ketika sampai di depan kelas, mata kedua remaja tersebut terbelalak karena melihat seorang guru dengan pakaian dan dandanan yang  jadul sedang mengajar Matematika di dalam kelas mereka.Mereka pun memberanikan diri untuk masuk ke dalam kelas.

Cut To

2.      Int.Sekolah,dalam kelas,pagi
Pemain: Dinda, Dini, dan Bu guru Betty

Ketika Dinda mengetuk pintu, mata Bu Betty melirik sambil melotot ke arah mereka. Wajah Dinda dan Dini terlihat pucat karena mereka ketakutan, saat keduanya masuk dan menghampiri Bu Betty yang ada di dalam kelas sedang mengajar.

Bu Betty
Kalian!
Selalu saja terlambat

Dinda
Maafkan kami,Bu

Dini
Tadi di jalan macet, Bu...

Bu Betty
Alasan saja!

Dini
Bener, Bu..

Bu Betty
Ibu tidak percaya!
Sekarang  kalian berdiri di depan kelas sampai bel istirahat berbunyi!

Dini
Tapi Bu....

Bu Betty
Cepat!!

Dini dan Dinda
Baik , Bu....

Bu Betty
Anak-anak, sekarang kerjakan soal yang ada di papan tulis!

Murid-murid
Baik, Bu..
               Cut To
3.      Int.Sekolah,di dalam kelas,pagi
Pemain: Tista, Azis, Bu Betty, dan Murid-murid

Dua orang cowok dengan dandanan jadulnya, dengan buku yang berserakan  di atas meja mereka.Keduanya duduk di bangku belakang dan memperhatikan kedua gadis yang sedang berdiri di depan kelas sambil memainkan pulpen mereka, dimana kedua gadis tersebut telah lama mereka sukai.

Fade Out
( Tista dan Azis dengan pakaian sekolah mereka yang jadul, keduanya memandangi  Dini dan Dinda yang sedang duduk di bawah pohon taman sekolah SMP mereka.Tista dan Azis memandangi Dinda dan Dini dari balik tembok yang yang jaraknya lumayan dekat.Dinda dan Dini menoleh ke arah Tista dan Azis.Tista dan Azis pun tersipu malu karena Dinda dan Dini menoleh ke arah mereka, dan akhirnya mereka berdua terjatuh.Dinda dan Dini pun tertawa melihat Tista dan Azis terjatuh.)

Fade Out
(Kembali lagi ke ruang kelas tempat Dini dan Dinda dihukum)

            Tista
            Dini,..Dini,...
            Loe cantik banget sih!
Azis
            Ah, ....elu!
            Cakepan juga Dinda!

            Tista
            Dini!!

            Azis
            Dinda!!

            Bu Betty
            Kalian berdua..!
            Kenapa ribut!!??

            Azis
            Enggak papa, Bu!

VO      : Bel istirahat berbunyi

            Bu Betty
            Oke anak-anak, kita lanjutkan setelah istirahat nanti! Hmmm….

            Murid-murid
            Baik, Bu...

Cut To

4.      Ext.Sekolah, lapangan sekolah, pagi
Pemain: Dini dan Dinda

Dinda dan Dini menurunkan kaki dan tangannya, dan berjalan keluar kelas menuju ke lapangan sekolah yang terdapat pepohonan rindang dan tempat duduk.Mereka beristirahat sejenak karena terlalu lama mereka berdiri di depan kelas.

            Dini
            Hufft...
            Itu guru bikin kesel aja!

            Dinda
            Sabar, Din...

            Dini
            Sabar,sabar
Insert
(Dari kejauhan Dinda melihat Azis dan Tista melambaikan tangannya dan mengedipkan matanya ke arah mereka)

            Dinda
            Din,liat deh mereka berdua!
           
            Dini
            Yang mana?

            Dinda
            Itu loh,yang di depan ruang TU..

            Dini
            Ih...
            Mereka lagi...Mereka lagi!
            Udahlah, gak usah kita ladenin, Din!

Cut To

5.      Ext.Sekolah, depan ruang TU, pagi
Pemain:Tista dan Azis

Ketika istirahat, di depan ruang TU bercat hijau, Tista dan Azis mengobrol membicarakan Dini dan Dinda sambil menyender di tembok ruang TU tersebut.

            Tista
            Zis...

            Azis
            Apa,...Tis

            Tista
            Kira-kira, Dini dan Dinda suka gak ya sama kta...?!

            Azis
            Gue gak tahu, Tis...
            Gimana kalau kita tanya Si Mbah?

            Tista
            Si  Mbah, Si Mbah siapa?!

            Azis
            Ada deh,...Pokoknya kita kesana.Oke??!!

            Tista
            Iya deh,....
            Lagian besok kan kita libur!

Cut To

6.      Int.Sekolah, dalam kelas, pagi
Pemain: Bu Betty Dini, Tista, dan Murid-murid

VO      : Bel selesai istirahat berbunyi

Bel istirahat selesai berbunyi, semua murid-murid memasuki kelas,termasuk Dini, Dinda, Tista, dan Azis.Semua murid-murid duduk di bangku masing-masing.Tiba-tiba Bu Betty memasuki kelas mereka sambil membaw beberapa tumpukan buku.

            Bu Betty
            Baik anak-anak, kita lanjutkan pelajaran kta

            Murid-murid
            Baik, Bu..

            Bu Betty
            Tista, kamu kerjakan soal nomor satu!
            Dini, kamu kerjakan soal nomor dua!

            Murid-murid
            Cie...Cie...!
            Prikitiw!

            Dini
            Apaan, sih!

            Bu Betty
            Sudah,sudah

Insert
( Di papan tulis, sambil menulis jawaban, Tista mengedipkan matanya memberikan simbol cinta kepada Dini berulang-ulang kali, dan Dini pun menolak simbol-simbol cintanya berulang-ulang kali dengan cara memalingkan wajahnya ke arah yang lain.Mereka pun selesai mengerjakan soal dan duduk di bangku mereka kembali ).

            Bu Betty
Insert
(Memperhatikan jawaban mereka dengan teliti )
            Ya...Jawaban Tista dan Dini benar
            Untuk pr Matematika,karena besok kalian libur kerjakan halaman 22 nomor            satu dan dua

            Murid-murid
            Baik, Bu...

            Bu Betty
            Selamat siang...

Cut To

7.      Int.Rumah Si Mbah, ruang tengah,malam hari
Pemain: Si Mbah, Tista, dan Azis

Azis dan Tista masuk ke rumah Si Mbah yang hanya diterangi lampu remang-remang untuk menanyakan apakah Dinda dan Dini menyukai mereka.Ketika mereka telah berada di ruang tengah rumah Si Mbah yang hanya terdapat tikar lusuh dan beberapa perabot rumah tangga, mereka melihat Si Mbah membacakan mantra di depan asap kemenyan yang mengepul, lalu Si Mbah menaburkan bunga di atas tempat membakar kemenyan itu.

            Si Mbah
            Sek...Jumpa....Pesek....Jumpa....Pesek....Jadi gagap!

            Tista
            Si Mbah kayak nyindir kita ya, Zis!

            Azis
            Iya..!
            Gue juga ngerasa!

            Si Mbah
            Ada apa kalian kesini...
            Apa yang perlu saya bantu?

                                Tista
                        Begini, Mbah...Kami lagi jatuh cinta sama dua orang gadis...
Namanya Dinda dan Dini.Ini foto mereka berdua.
            Insert
            (Memberikan dua lembar foto kepada Si Mbah)
Kira-kira mereka suka gak ya, Mbah sama kita?
           
            Si Mbah
            Sebentar, saya liat...
            Hmm,...Ya, kalian kejar saja cintanya!
            Jangan putus asa!

            Azis
            Baik, Mbah...
            Makasih Mbah....
            Kita pamit

Cut To

8.      Ext.Taman,malam hari
Pemain: Tista dan Azis

Tista dan Azis memandangi bintang di taman yang tidak terlalu luas, sambil meminum minuman kaleng yang digenggam mereka berdua.Taman itu hanya diterangi cahaya lampu yang tidak terlalu terang.Mereka pun membicarakan sebuah rencana agar Dinda dan Dini menyukai mereka.       

            Tista
            Zis,...

            Azis
            Apa, Tis...!

            Tista
            Kita harus ngerubah penampilan kita...
            Biar Dinda dan Dini suka sama kita!

            Azis
            Oke!
            Besok gue akan ngerubah penampilan gue kayak Justin Bieber!

Tista
            Hhhahahah....
            Loe mah cocoknya kayak Justin Bibir!
            Udah lah, ayo balik!

Cut To

9.      Int.Rumah,dalam kamar tidur,pagi
      Sekolah,kelas,pagi
Pemain: Tista dan Azis

Di pagi hari yang cerah, di masing-masing kamar mereka, terdapat sebuah cermin dimana di sampingnya terdapat laci kecil.Di dalam laci kecil itu terdapat beberapa aksesoris.Di depan cermin Tista dan Azis merapikan rambutnya menjadi bergaya layaknya seorang model.Mereka mengambil sepatu dan tas.
Sesampainya di kelas,mereka berjalan layaknya menjadi lelaki idaman setiiap wanita yang mereka lewati.Sesampainya di dalam kelas,mereka langsung bergegas duduk di tempat duduk mereka.

Cut To

10.  Int.Sekolah,dalam kelas,pagi
Pemain:Tista, Azis, Dini, Dinda, dan Teman-temannya

Tista dan Azis berjalan meyusuri koridor kelas yang tidak terlalu luas menuju ruang kelas mereka.Di koridor kelas itu, teman-teman Tista dan Azis saling pandang karena melihat penampilan keduanya.Tista dan Azis merasa senang karena mereka berdua menjadi pusat perhatian temannya, dan saat itu Dini dan Dinda melewati mereka.

            Tista
            Bro....
            Liat mereka, pasti mereka kagum melihat penampilan kita yang keren ini

Azis
            Yoyoy.....
            Siapa dulu!Tista dan Azis!
            Hhahahaha

            Tista
            Hai, Dini....

            Dini
            Hai!

            Azis
            Kita udah keren, kan....


            Dinda
            What..!!

            Dini
            Oh....Udah...Udah...
>

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Jadilah pembaca yang baik dan budiman, diharap jika mengcopas isi dari blog ini cantumkan alamat blognya.
Silakan berkomentar dengan santun, dengan senang hati saya akan membalasnya ^_^