Minggu, 03 Juni 2012

Makalah Geografi "Dampak Teknologi"


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
            Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
            Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
            Kalaupun teknologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena iptek tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah manusia.

B. Rumusan Masalah
            Dalam makalah ini kami akan membahas beberapa masalah tentang teknologi yaitu:
·         Teknologi menurut para pakar yang ahli dalam bidang teknologi
·         Definisi teknologi secara umum
·         Contoh penggunaan teknologi
·         Penyebab dampak teknologi
·         Dampak positif dan negatif dari Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi bagi manusia

BAB II
PEMBAHASAN TEKNOLOGI

A.   Pengertian Teknologi

             Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”

Pengertian teknologi secara umum adalah:
·         Proses yang meningkatkan nilai tambah
·         Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
·         Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan

            Pada bentuknya yang paling sederhana, khususnya pada masyarakat berburu dan meramu dan masyarakat tradisional, pembentukan teknologi lebih didorong oleh tuntutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Manusia butuh makanan mereka membuat dan mengembangkan tombak dan panah sebagai alat berburu.
            Pada masa sekarang, prinsip teknologi sebagai alat (kepanjangan tangan) manusia masih terus berlanjut. Prinsip ini dapat dijumpai pada tang, obeng dan sepeda, meskipun nuansanya lebih canggih dari pada masa sebelumnya. Secara prinsip, bentuk maupun kegunaan, teknologi modern berkembang sangat pesat. Hal itu dikarenakan teknologi tersebut merupakan penerapan praktis prinsip-prinsip ilmu pengetahuan modern. Sebagai contoh, bola lampu pijar dan telepon adalah penerapan praktis teori listrik Faraday dalam kehidupan sehari-hari.
            Dari segi penggunaannya, teknologi ada yang bersifat individual dan ada pula teknologi yang bersifat kolektif. Tipe teknologi pertama dapat kita jumpai pada obeng, tang dan sepeda. Prinsip mana tipe teknologi ini adalah sebagai alat atau kepanjangan tangan manusia. Tangan kita, jelas sulit untuk mencabut paku atau menancapkan mur. Karena itu dibuatlah obeng dan tang untuk memudahkan pekerjaan. Demikian pula sepeda adalah alat untuk mempercepat perjalanan kita.
            Sedangkan teknologi yang bersifat kolektif adalah teknologi yang dalam penggunaannya harus dilakukan secara bersama-sama. Televisi, baru bisa kita nikmati setelah dikelola secara kolektif. Ada acara yang disajikan. Harus ada stasiun televisi yang menyiarkan acara tersebut Penyusunan acara dan penyiaran acara televisi tersebut oleh stasiun televisi sudah tentu melibatkan banyak orang. Teknologi yang bersifat kolektif ini juga dapat dijumpai pada pabrik-pabrik yang menghasilkan satu barang. Dalam proses pembuatan mobil misalnya, secanggih apa pun sebuah teknologi yang dipergunakan harus melibatkan banyak orang. Ada sebagian orang yang memasang bagian tertentu dan sebagian lainnya mengecat; sementara yang lain melakukan finishing. Dengan kata lain, dalam proses teknologi yang bersifat kolektif tersebut terkait erat dengan soal manajemen atau suatu sistem produksi.

B.   Proses Lahirnya Teknologi

            Teknologi yang paling awal ditemukan berbentuk perkakas dari batu(tombak, pisau). Dalam perkembangan selanjutnya ditemukan teknologi besi (pisau logam). Sampai akhirnya ditemukan pula teknologi mesin yang mengolah tenaga dari alam (air dan angin) untuk menggerakkan dirinya. Semakin tinggi teknologi mesin, semakin sedikit pula intervensi manusia. Mesin modern harus dikendalikan oleh sekelompok manusia yang terorganisir dan terlatih. Berbeda dengan teknologi batu di mana teknologi diperlukan sebagai `pembantu". dan teknologi besi di mana teknologi diperlukan sebagai `kawan", maka pada, tahap teknologi mesin, teknologi harus ditundukkan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Pada masyarakat modern. Kesadaran antroposentrisme, menjadi faktor pendorong temuan berbagai teknologi, terutama teknologi material.

C.   Contoh Penggunaan Teknologi

            Penggunaan teknologi pada saat ini bermacam-macam, entah untuk hal positif (bermanfaat) ataupun negatif (merusak). Pada hakikatnya, penggunaan teknologi tergantung kepada kepentingan masing-masing pihak.

            Berikut ini penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari :
1.      Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), contohnya PLTN prefektur Fukushima (Jepang), PLTN Chernobyl (Ukraina), dan lain-lain.
2.      Penggunaan mesin pembajak sawah (traktor) untuk menggemburkan tanah persawahan.
3.      Sistem komputerisasi pada perbankan
4.      Sekolah berbasis IT
5.      Dan lain-lain

Namun, pada kenyataannya penggunaan teknologi berdampak buruk bagi kehidupan,
khususnya lingungan hidup. Berikut ini merupakan contoh penggunaan teknologi yang pada awalnya memberikan manfaat, namun pada akhirnya memberikan efek merusak sistem tatanan kehidupan.

1.      PLTN Chernobyl (Ukraina), meledak pada 26 April 1986, sekitar pukul 01.23, menyebakan 50 orang tewas terdiri dari para staff reaktor dan tim penyelamat, dan 93 ribu orang terpapar radiasi nuklir. Mereka mengalami berbagai penyakit seperti kanker dan bayi-bayi dilahirkan cacat karena mutasi gen. Selain itu, merusak lingkungan hidup disekitar kawasan Chernobhyl.

2.      Menimbulkan efek rumah kaca akibat gas-gas pembuangan dari industri dan kendaraan bermotor.


3.      Teknologi pertanian, yamg mendukung instrumen“revolusi hijau”. Menghasilkan berbagai jenis pupuk yang bersifat suplemen, pestisida dan insektisida. Dan, pada akhirnya teknologi yang sama juga menghasilkan berbagai jenis racun yang berbahaya bagi manusia dan lingkungannya, bahkan akibat rutinnya digunakan berbagi jenis pestisida ataupun insektisida mampu memperkuat daya tahan hama tananam misalnya wereng dan kutu loncat.

4.      Penemuan kendaraan bermotor dan peralatan industri telah menghabiskan bahan bakar fosil, dan dunia akan terancam krisis energi.

5.      Dll

D.   Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan

           Akibat dampak teknologi yang merusak tatanan kehidupan, khususnya lingkungan hidup tidak sedikit, manusia pun akhirnya mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan, dan tentunya bermanfaat bagi manusia dengan resiko yang minim. Berikut ini contoh pengembangan teknologi yang ramah lingkungan, khususnya di Indonesia.

1.      Penggunaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Dusun Tangsi Jaya, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Pembangkit ini menggunakan tenaga air yang kapasitasnya di bawah 200 kilowatt, dan memanfaatkan aliran iar sungai Ciputri. Lewat tenaga yang diberikan debit dan tinggi terjunan (head) air itu, dihasilkanlah daya listrik hingga 18 Kw.

2.      Kompor berbahan bakar sekam padi yang dikembangkan kelompok peneliti dari Departemen Fisika Fakultas MIPA IPB, yang dipimpin Dr. Ir. Irzaman, Msi. Kompor ini hanya menghabiskan 3 kg sekam untuk 2jam memasak.

3.      Sanitasi Berbasiskan Masyarakat (Sanimas) menampung dan mengolah tinja menjadi bahan bakar pemanas airyang terpasang pada salah satu ruangan di tempat mandi umum di kampung Jetak II, kabupaten Sleman, Yogyakarta.Sistem itu akan mengurangi pembuangan limbah kegiatan MCK (mandi, cuci, dan kakus) pada aliran sungai yang membelah kampung.

BAB III
PENYEBAB DAMPAK TEKNOLOGI
           
            Teknologi pada hakikatnya merupakan suatu proses yang meningkatkan nilai tambah, produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja, struktur atau system dimana proses dan prosuk itu dikembangkan dan digunakan.
            Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
            Namun, pada kenyataannya, teknologi memberikan dampak positif dan negatif bagi kehidupan manusia, yang diakibatkan oleh hal-hal yang kelihatannya sepele, namun jika ditelusuri lebih dalam maka menjadi hal yang kompleks dan patut di waspadai.
            Diantaranya yaitu sebagai berikut.

1.      Keinginan manusia untuk hidup lebih dinamis
Manusia pada awalnya hidup dengan teknologi yang cukup sederhana. Seiring
perkembangan, manusia menginginkan kehidupan yang lebih baik (dinamis). Oleh karena itu, manusia menciptakan teknologi yang lebih modern untuk menunjang kehidupan mereka.

2.      Kebutuhan manusia yang tidak terbatas, namun sumber daya yang ada sangat terbatas
Kebutuhan manusia sangatlah banyak, seiring dengan perkembangan zaman. Mereka
membutuhkan sumber daya yang sangat banyak untuk memenuhi kebutuhan tersbut, namun alam tidak dapat memenuhi semua kebutuhan itu. Contohnya yaitu mobil merupakan salah satu teknologi modern, dan membutuhkan beberapa bahan baku. Selain itu, agar mobil dapat berjalan, maka harus menggunakan bahan bakar minyak seperti solar, bensin, dan lain sebagainya. Lama kelamaan, bahan-bahan tersebut akan berkurang seperti bahan bakar minyak (fosil) yang semakin lama semakin menipis dan pada akhirnya tidak bias memenuhi kebutuhan hidup manusia (krisis energi).

3.      Kurangnya kesadaran dan tanggung jawab manusia dalam memanfaatkan alam untuk mengembangkan teknologi

4.      Dll

BAB IV
DAMPAK TEKNOLOGI BAGI KESEHATAN MANUSIA

            Ini adalah kenyataan hidup dalam tiga dekade terakhir, kita telah menjadi penghuni dunia digital dan hal ini bermanfaat terhadap  kesehatan kita dalam banyak hal. Kita yang baru didiagnosa dengan kondisi kesehatan tertentu (atau hanya bertanya-tanya apa yang salah) dapat menemukan jawaban hanya dengan beberapa klik.
            Kita memiliki akses ke lebih banyak informasi kesehatan dan pendukungnya jika kita sedang berhadapan dengan penyakit yang kita derita. Selain dapat mencari info mengenai penyakit-penyakit di internet, kita juga dapat memanfaatkan fitur aplikasi smartphone untuk mengingatkan jadwal minum obat, perencanaan pola makan dan rutinitas olahraga.
            "Menggunakan teknologi untuk membantu orang mendapatkan kesehatannya sangat menarik," kata Giselle Mosnaim, MD, dari Rush University Medical Center di Chicago, yang menggunakan pesan peer-to-peer pada MP3 player untuk membantu remaja mengingat obat asma mereka.
            Namun ada efek samping teknologi juga terhadap kesehatan, yang menyebabkan sakit, nyeri, pandangan kabur dan sejumlah gangguan pengelihatan lain, masalah kurangnya pendengaran, dan lain sebagainya.
            Dampaknya pun beragam, mulai dari dampak positif dan negative. Berikut ini dikemukakan beberapa dampak tersebut.

a.       Dampak positif
1.      Membantu penyembuhan berbagai macam penyakit seperti kanker, tumor, dsb.
2.      Pencegahan berbagai macam penyakit seperti hepatitis tipe A, B, dan C dalam bentuk vaksin. Selain itu, penyakit difteri, tetanus, campak, disentri juga dapat dicegah dengan vaksin khusus yang dibuat oleh kemajuan teknologi.
3.      Penyakit dapat dideteksi sejak dini, terutama untuk penyakit kanker, HIV/AIDS, dan tumor dengan menggunakan sinar rontgen.
4.      Dll

b.      Dampak negatif
1.      Hasil polutan atau limbah teknologi menyebabkan berbagai penyakit yang serius, terutama kanker dan tumor.
2.      Menyebabkan mutasi gen seperti pada kasus PLTN Chernobhyl yang mengakibatkan anak yang terlahir dalam keadaan cacat.
3.      Menyebabkan penderitaan dan kelelahan fisik, seperti pada pemakaian teknologi informasi (hp, internet, dll), akibatnya pendengaran dan penglihatan menjadi berkurang, tumor otak, kanker, dll.
4.      Dll

BAB V
DAMPAK TEKNOLOGI BAGI EKOSISTEM

            Sering kali kita dengar, pembangunan teknologi dikaitkan dengan keadaan lingkungan atau ekosistem, sehingga terkadang terjadi dua kutub yang sangat-sangat bertolak belakang.di satu sisi terkesan para teknolog tidak perduli terhadap lingkungan, dan di sisi lain para pecinta lingkungan yang selalu bersikap sinis terhadap kemajuan teknologi yang terus berkembang.
            Teknologi sebenarnya adalah cara dan usaha untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia,teknologi adalah alat bantu manusia untuk mengolah alam dengan sebaik-baiknya, mempermudah kegiatan dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kebutuhan manusia.
            Setiap aplikasi lingkungan di satu sisi m
emiliki manfaat yang besar, tapi di sisi lain juga menimbulkan efek negatif pada manusia dan lingkungan. Kendaraan misalnya: pada jaman dahulu manusia menghabiskan waktu berhari-hari untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain untuk segera sampai ke tempat tujuan mereka, tapi seiring berkembangnya teknologi, waktu tempuh perjalanan mereka bisa di tempuh hanya beberapa jam saja.tapi efek negatif yang di timbulkan oleh kendaraan dari waktu ke waktu secara terus-menereus menyebabkan polusi udara yang berpengaruh buruk terhadap kesehatan manusia serta lingkungan.
            Tampaknya dari dua sisi yang sangat bertolak belakang tidak dapat di pisahkan untuk selamanya, disinilah akal dan jiwa manusia terujikan, kecerdasan akal yang dimiliki manusia yang terus berupaya unuk meminimalisir dampak negatif teknologi sampai ke taraf yang tidak membahayakan atau lebih tepatnya dapat di terima oleh manusia ataupun alam sekitar.

            Seperti halnya dampak terhadap kesehatan manusia, maka dampak negatif terhadap lingkungan (ekosistem) bertambah penting karena makin luas, cepat dan irreversibel. Beberapa dampak teknologi terhadap lingkungan (ekosistem), yaitu :
a.       Terkurasnya sumberdaya, karena teknologi cenderung berkembang kearah penciptaan kebutuhan baru, hiperkonsumsi, maka manusia makin meninkat terutama untuk kebutuhan kultural.
b.      Gangguan iklim, tumbuhnya kawasan industri, sehingga dapat menimbulkan perubahan cuaca dan iklim
c.       Mengganggu keseimbangan ekosistem atau lebih tepat kesatuan alam menjadi rusak.
d.      Lingkungan menjadi tidak indah, banyak asap kendaraan/pabrik, pohon-pohon hilang.
e.       Bencana alam rentan terjadi, banyaknya pepohonan yang ditebang dampak menimbulkan erosi, tanah longsor, banjir, kekurangan pasokan oksigen, dan kebakaran hutan.
f.       Timbulnya pencemaran lingkungan, seperti : pencemaran tanah dengan adanya banyak sampah plastik membuat tanah menjadi gersang, pencemaran air akibat limbah pabrik akan menyebabkan penyakit dan kurangnya pasokan air bersih, serta pencemaran udara memberikan efek pemanasan global.

            Dampak positif  bagi lingkungan atau ekosistem yaitu.
a.       Membantu dalam perkembangbiakan flora dan fauna dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
b.      Dll

BAB VI
DAMPAK TEKNOLOGI DARI BERBAGAI BIDANG

Berikut ini merupakan dampak positif dan negatif perkembangan teknologi dari berbagai bidang.

1.      Bidang Informasi dan komunikasi

            Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara lain:
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain

            Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah
    gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam

            Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
d. Kecemasan teknologi
            Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.

2.      Bidang Ekonomi dan Industri

            Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b. Terjadinya industrialisasi
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
            Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.

d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
            Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.

e. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi

            Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;
a. terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
b. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental "instant".

3.      Bidang Sosial dan Budaya

            Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat :
a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
            Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
            Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.

b. Meningkatnya rasa percaya diri
            Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.

c. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras

            Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek budaya:
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi "kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani".

b. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.

c. Pola interaksi antar manusia yang berubah
            Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.

4.      Bidang Pendidikan

            Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.

b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.

c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka
            Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.

            Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam
            Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.

b. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.
            Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.

5. Bidang politik

a. Timbulnya kelas menengah baru
            Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.

b. Proses regenerasi kepemimpinan.
            Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.

c. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.

BAB VII
KESIMPULAN
UPAYA PENYELESAIAN

            Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh sistem-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.
            Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
            Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.

DAFTAR PUSTAKA
Kompas, Usaha Sia-sia Mengurangi Dampak Negatif Kemajuan Teknologi,
          Senin 28 Mei 2007
Alisyahbana, Iskandar. 1980. Teknologi dan perkembangan. Jakarta: Yayasan
          Idayu Amiruddin, Dampak Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
(IPTEK) Terhadap Kehidupan Manusia Dan Sistem Pendidikan
National Geographic Indonesia, Menyapa Daya di Sekitar Rumah Kita,
September 2008.



>

1 komentar :

Jadilah pembaca yang baik dan budiman, diharap jika mengcopas isi dari blog ini cantumkan alamat blognya.
Silakan berkomentar dengan santun, dengan senang hati saya akan membalasnya ^_^